The big why ngeblog dan tips mengelola waktunya
Kata ‘the big why’ merupakan gabungan dari dua kata ‘big’ and ‘why’. ‘The big why’ berarti alasan mendasar. Ini menjadi sebuah landasan utama untuk memulai membangun sesuatu. Ibarat ingin membuat sebuah bangunan kuat, dibutuhkan sebuah fondasi yang kokoh. Itu bisa menjadi nyawa seseorang dalam melakukan apa yang dia sedang kerjakan sekarang. Alasan mendasar ini adalah sebuah tujuan, kepercayaan yang kita perjuangan yang mendasari ketika kita mengerjakannya dan ketika tersandung dan mengalami kesulitan, maka kita mudah untuk bangkit lagi.
Selanjutnya bagaimana saya menemukan ‘big why’. Setelah saya melakukan blogwalking, para blogger rata-rata sudah ngeblog 3–9 tahun dan saya termasuk orang yang telat dalam memulai menulis blog ini. Lalu muncul sebuah pertanyaan ‘kenapa saya memulai menulis blog ini?’ alasan yang mendasari untuk ngeblog adalah memiliki ruang tersendiri sebagai tempat untuk menuangkan ide dan pemikiran saya sekaligus meningkatkan kemampuan komunikasi dalam karya tulis.
Kemudian tujuan saya memulai membuat blog ini. Tujuan mendasar saya bisa mengekspresikan yang ingin saya tuangkan dalam blog saya sendiri karena tulisan digital ini bisa saya wariskan kepada anak-anak saya dan bisa berbagi ide kepada pembaca lainnya. Kemudian saya bisa meningkatkan komunikasi saya dalam bidang tulisan karena sekarang begitu pesat perkembangan di dunia digital, tentunya lebih spesifik saya ingin mempelajari hal baru dalam dunia blogging dan tentu juga bisa mendapatkan adsense google sebagai bonus. Itu selaras dengan ucapan Pramoedya Ananta Toer bahwa orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Mulai muncul ‘apa yang ingin saya tuangkan dalam halaman-halaman blog saya’, saya ingin membuat blog tentang berbagai macam tutorial yang sudah saya pelajari dan ingin saya abadikan dalam tulisan dan bagikan dalam halaman blog saya. Menentukan tema dasar yang mau dituangkan dalam tulisan blog cukup penting dan menjadi pegangan serta garis-garis pembeda tentang dasar dan tujuan akhir ingin dicapai dalam terjun dan menekuni bidang blogging.
Lalu bagaimana mengelola waktu untuk tetap bisa produktif dalam menulis artikel di blog. Memang tidak memungkiri aktivitas lainnya bisa mengganggu kalau tidak belajar untuk melakukan manajemen waktu, karena dalam menulis artikel di blog juga butuh ketenangan dan waktu cukup supaya bisa menghasilkan artikel yang bagus, oleh karenanya perlu beberapa tips untuk mengelola waktu ngeblog.
Meluangkan waktu dalam sehari untuk blog, manajemen waktu ini penting karena kita juga memiliki aktivitas lainnya. Kalau kita tidak belajar meluangkan waktu bisa jadi membuat tidak produktif untuk ngeblog. Membuat jadwal rutin untuk ngeblog sehingga kita tahu aktifitas-aktifitas harian, mingguan dan bulanan. Barangkali dalam meluangkan waktu bisa dialokasikan 2-3 jam dalam sehari sehingga kita bisa memiliki jadwal ngeblog.
Belajarlah untuk selalu memiliki deadline dalam menyelesaikan penulisan artikel. Kebiasan menunda ini bisa menyulitkan bahkan membuat semua pekerjaan yang sudah terjadwal menjadi terbengkalai. Ketika satu pekerjaan terbengkalai maka membuat pekerjaan lainnya menjadi menumpuk jadi belajar untuk tidak menunda pengerjaan berdasarkan jadwal aktivitas yang perlu kita selesaikan segera.
Kita bisa membuat stok artikel lebih dan tidak harus dipublikasikan di waktu itu. Kita bisa menyimpannya dalam sebuah file komputer atau dalam draft blog. Ini bisa menjadi tabungan untuk publikasi artikel selanjutnya sesuai penjadwalan yang sudah kita buat sebelumnya.
Kita bisa menulis artikel ulang jika kamu tidak memiliki ide baru untuk ditulis dengan menggunakan bahasamu sendiri. Menulis artikel ulang ini membatu melatih kemampuan menulis, terutama bagi yang baru menerjuni dunia blogging.
Ngeblog bisa jadi aktivitas menulis yang menyenangkan dan berbagi pengalaman kepada pembaca lainnya. Semoga bisa aktif dan produktif ngeblog dan mampu mengelola waktunya. Semangat saya bisa bertahan sampai selesai batch 3 di blogspedia.

Waah keren ya! Blogging bisa jadi sarana buat berbagi ilmu yang udah dipelajari atau dipraktekkan termasuk yang mas sulton sebutkan untuk share tutorial yang udah pernah dipelajari. Jadi kalau lupa nggak perlu buka buku atau web lain, buka blog sendiri aja :D
BalasHapusSama banget, nih, saya juga merasa telat jadi blogger. Padahal lebih dari sepuluh tahun yang lalu pernah punya blog, tetapi sekadar dijadikan tempat curcol, tidak serius . Namun, biarpun terlambat, semoga kita bisa mengejar ketertinggalan, ya.
BalasHapusSiap, semangat.
HapusBener banget pak, buat warisan jejak digital baik, pasti jadi kebanggaan tersendiri ya
BalasHapusTerima kasih
HapusKeren, bisa berbagi ilmu dengan yang lain ya pak.
BalasHapusSemoga tetap bertahan sampai lulus dan bisa mengembangkan blognya sesuai harapan
BalasHapus